Puisi Cinta Abadi (Ali Akbar)

Aku, Ali Akbar. Bukalah seorang dari keturunan nabi dan rasul MU yang suci…

Ya Allaah, Ya Rabb. Hari ini, aku mengetuk pintu kebahagiaan MU, didepan pintu MU, aku bersimpuh

Walau tak seindah pernikahan Imam Ali Bin Abi Thalib dengan Sayyidah Fatimah

Izinkan aku meminta pada MU, hadir dan menikahi kami bersama saksi malaikat-malaikat MU

Dengan izin Rasul MU, Muhammad SAW tercinta dan senyum Imam Ali Bin Abi Thalib idola ku

Tolonglah aku, kabulkan pinta dan harapan ku, Ya Allaah.

@nurulvita, sayang ku jika dihari kedepan nanti, aku mengeraskan suaraku, perdengarkan padaku Surat ArRahman

Maka aku akan memeluk mu sambil meminta maaf atas kesalahan ku.

Jika dihari kedepan nanti, aku menyakiti hatimu, lantunkan dari bibirmu, Surat ArRahman. Maka aku akan mencium mu sambil merendah

Karena aku HARUS sadar & paham, bahwa Alloh meminta Rasul-NYA mengajariku, menyakitimu berarti menyakiti Sayyidah Fatimah, Ibunda…

Jika dihari kedepan nanti, aku pulang dlm keadaan marah, suarakan ke telingaku Surat Ar Rahman. Maka aku HARUS segera melembut

Karena aku HARUS sadar & paham, bahwa Allaah meminta Rasul-NYA mengajariku, bahwa sebaik-baik laki-laki yang menjaga amarahnya karena syetan


Sayang ku @nurulvita, Jika nanti, di alam akhirat, di hari perhitungan…

Dihari itu, saat tangan & kaki tak lagi bisa bicara aku memohon pada mu, menjadi saksi dihadapan Alloh dan Muhammad Rasulullaah

Bahwa aku sudah berusaha menjadi laki-laki terbaik dalam hidup mu, agar aku dapat menggandeng tangan mu...

..menuju keindahan kehidupan abadi, yang Alloh ciptakan pada orang-orang yang menjaga kasih & sayang, apalagi untuk istri tercintanya

Jangan ceritakan pada Allaah dan Muhammad Rasulullaah, rasa sakit hatimu karena ku..

..Walaupun aku sudah meminta maafmu, tanpa ikhlasmu.. Alloh akan menaruhku dalam panasnya bara api yang bahan bakarnya manusia

Sayang, @nurulvita. Maafkan.. .Bila ku tak sempurna..

Maafkan bila ku tak sempurna..

Maafkan bila ku tak sempurna